Penggemar game Final Fantasy, pasti tidak akan melewatkan koleksi dari kompilasi game klasik ini, yang terdiri dari seri I sampai dengan VI. Dimana para pemain akan mengubah sudut pandangnya, tentang game RPG bermula.
Final Fantasy I sampai dengan VI, dirilis ulang serta lebih disempurnakan dengan judul set Final Fantasy Pixel Remaster, dan akan dirilis untuk Nintendo Switch dan PlayStation 4, pada awal 2023 dengan persedian terbatas. Jadi pre-order sekarang selama persediaan masih ada!
Game set yang sangat dinantikan ini mencakup versi kemasan fisik dari, FINAL FANTASY I-VI COLLECTION (PS4 atau NSW), GOODS BOX FF35th Anniversary Edition, yang terdiri dari, set rekaman vinyl yang menampilkan musik game yang ditata ulang ulang, artbook yang dikompilasi khusus, menampilkan seni piksel karakter yang indah, dan 8 figur karakter dengan gaya piksel, dan wadah lentikular bonus untuk paket game.
Dengan grafik piksel 2D yang diperbarui secara universal, termasuk desain dari karakter FINAL FANTASY ikonik, yang dibuat oleh Kazuko Shibuya, artis asli dan kolaborator saat ini. Soundtrack juga ditata ulang dengan indah, dalam gaya sentuhan orisinil game ini, oleh komposer asli Nobuo Uematsu. Gameplay juga ditingkatkan, termasuk UI yang dimodernisasi, opsi pertempuran otomatis, dan banyak lagi!
Selami dunia game ini dengan fitur tambahan seperti bestiary, galeri ilustrasi, dan pemutar musik. Bagi yang penasaran mengenai alur cerita dan gameplay tentang game final Fantasy ini, ada baiknya menyimak review sekilas dari koleksi seri I-VI dibawah ini.
Final Fantasy I merupakan game role-playing (RPG), yang dikembangkan serta diterbitkan oleh Square Enix. Game ini awalnya dirilis, untuk Nintendo Entertainment System (NES), pada tahun 1987 di Jepang, selanjutnya dirilis untuk Amerika Utara pada tahun 1990. Bahkan game ini juga telah banyak dirilis ulang, untuk berbagai platform, termasuk PlayStation, Game Boy Advance, dan perangkat seluler.
Alur cerita dari Final Fantasy I, pemain akan berperan menjadi sekelompok empat prajurit, yang sedang dalam pencarian untuk menyelamatkan dunia, dari kekuatan jahat. Berlatarkan dunia fantasi abad pertengahan, di mana ada makhluk ajaib dan mitos. Gameplaynya sendiri terdiri dari, menjelajahi berbagai kota, ruang bawah tanah, melawan monster, dan menaikkan level para karakter itu sendiri, agar menjadi lebih kuat.
Salah satu fitur unik dari game ini adalah, adanya sistem kelas atau Job, di mana pemain bisa memilih dari enam kelas yang berbeda, untuk setiap karakter: Warrior, Thief, Monk, White Mage, Black Mage, dan Red Mage. Setiap kelas atau Job memiliki kekuatan, serta kelemahannya tersendiri, pemain bisa mencampur serta mencocokkannya, untuk menghasilkan grup party yang kuat.
Game ini telah sukses secara komersial, bahkan sudah menelurkan serangkaian Game Final Fantasy yang sudah berjalan lama, dengan versi dan cerita yang baru sampai saat ini. Bahkan kepopuleran game ini, sering dianggap sebagai genre RPG klasik, dan masih dicintai oleh para penggemarnya, hingga saat ini.
Final Fantasy II game yang awalnya dirilis untuk Famicom (versi Jepang dari NES), pada tahun 1988 di Jepang, namun belum dirilis untuk wilayah Amerika Utara, hingga pada tahun 2003, yang merupakan bagian dari koleksi Final Fantasy Origins, untuk PlayStation.
Final Fantasy II, menampilkan sistem gameplay yang berbeda, dari pendahulunya. Dibandingkan menggunakan sistem level-up tradisional, game ini lebih memilih, untuk memperkenalkan sistem “skill leveling” yang unik, dimana semakin banyak karakter menggunakan skill tertentu, maka semakin mereka meningkat di Job tersebut. Hal ini memungkinkan bagi pemain, untuk menyesuaikan kemampuan karakter, serta gaya bermain mereka.
Alur ceritanya berkisar pada perjalanan dari empat pahlawan muda – Firion, Maria, Guy, dan Leon – yang harus berperang melawan Kekaisaran, dengan kekuatan militer yang kuat, berupaya menaklukkan dunia. Sepanjang perjalanan, mereka akan bertemu dengan berbagai sekutu dan musuh, mengungkap plot yang mengancam tatanan dunia.
Final Fantasy II, banyak dipuji karena alur ceritanya yang menarik, gameplay yang inovatif, dan karakter yang mudah diingat. Memperkenalkan beberapa elemen yang selanjutnya, menjadi pokok dari seri game ini, seperti kehadiran Chocobo dan karakter berulang Cid. Meskipun dibayangi oleh sekuelnya yang lebih populer, Final Fantasy II masih dianggap sebagai game klasik, dari genre RPG yang layak untuk dimainkan, game ini telah dibuat dan dirilis ulang untuk berbagai platform selama bertahun-tahun.
Final Fantasy III awalnya juga dirilis untuk Famicom pada tahun 1990 di Jepang, tetapi belum dirilis untuk Amerika Utara, hingga tahun 2006, sebagai remake 3D untuk Nintendo DS.
Game ini mengisahkan pejalanan dari empat petualang muda, yang dipilih oleh kristal, untuk melakukan misi memulihkan keseimbangan dunia. Kristal sendiri adalah sumber kekuatan elemen, yang berfungsi mengatur empat elemen dasar alam: api, air, angin, dan bumi. Para karakter harus melakukan petualangan melalui berbagai kota, ruang bawah tanah, dan benua, selain untuk mengalahkan entitas jahat, yang bernama Xande, dan juga mengembalikan keseimbangan dunia.
Final Fantasy III, memperkenalkan beberapa mekanisme permainan baru, ke dalam seri ini, seperti flexibelitas dalam sistem Job. Sistem ini memungkinkan pemain, untuk mengubah kelas Job karakter mereka kapan saja, memberi mereka akses ke berbagai kemampuan, serta mantra sihir. Game ini juga mulai memperkenalkan sihir pemanggilan, di mana pemain mampu untuk memanggil makhluk yang kuat, untuk membantu mereka dalam pertempuran.
Game ini mendapat banyak pujian kritis, atas mekanisme permainannya yang cukup inovatif, alur cerita yang menarik, dan karakter yang mudah diingat. Game ini dibuat dan dirilis ulang untuk berbagai platform, termasuk Nintendo DS, PlayStation Portable, dan perangkat seluler. Final Fantasy III dianggap sebagai genre RPG klasik, dan ini wajib dimainkan oleh para penggemar serial ini.
Final Fantasy IV dirilis untuk Super Famicom pada tahun 1991 di Jepang, tetapi kemudian dirilis di Amerika Utara, namun dikenal sebagai Final Fantasy II pada tahun 1991.
Game ini mengisahkan tentang seorang Dark Knight bernama Cecil, yang mulai mempertanyakan moralitas serta tindakannya, dan berupaya untuk menghentikan kerajaannya, untuk memanfaatkan kekuatan senjata ampuh demi tujuan jahat. Sepanjang jalan, dia bertemu dengan beragam karakter, termasuk white Mage Rosa, Black Mage Rydia, Summoner Tellah, dan Ninja Edge, tentunya masing-masing dengan kemampuan, dan kepribadiannya yang unik.
Final Fantasy IV menampilkan Sistem Active Time Battle (ATB), dimana pemain harus memilih tindakan untuk karakter mereka, namun dalam jangka waktu yang terbatas. Game ini juga memperkenalkan konsep kelas karakter, di mana setiap karakter memiliki peran tertentu dalam grup party, seperti Healer atau Damage Dealer. Game ini juga menampilkan alur cerita yang kuat, serta berliku-liku, Namun diberikan soundtrack yang cukup mengesankan, oleh Nobuo Uematsu.
Final Fantasy IV, telah dirilis dan dibuat ulang beberapa kali, termasuk pembuatan ulang 3D untuk Nintendo DS pada tahun 2007 dan 2D untuk perangkat seluler pada tahun 2021. Merupakan game klasik dari genre RPG, dan sangat dihargai oleh penggemar game seri ini, sebagai game yang wajib dimainkan. Final Fantasy I sampai dengan VI, dirilis ulang serta lebih disempurnakan dengan judul set Final Fantasy Pixel Remaster, dan akan dirilis untuk Nintendo Switch dan PlayStation 4, pada awal 2023 dengan persedian terbatas. Jadi pre-order sekarang selama persediaan masih ada!
Final Fantasy V yang dirilis untuk Super Famicom pada tahun 1992 di Jepang, tetapi tidak dirilis untuk Amerika Utara sampai tahun 1999, sebagai game dari koleksi Final Fantasy Anthology, untuk PlayStation.
Game ini mengikuti perjalanan sekelompok petualang – Bartz, Lenna, Galuf, dan Faris – mereka berupaya untuk menghentikan seorang penyihir jahat bernama Exdeath, yang menggunakan kekuatan empat kristal, untuk mengambil alih dunia. Sepanjang petualangan, mereka bertemu dengan berbagai karakter dan monster, mereka harus menjelajahi berbagai kota dan ruang bawah tanah, untuk mengungkap rahasia kristal.
Final Fantasy V memperkenalkan beberapa mekanisme gameplay baru ke dalam seri ini, seperti sistem Job, yang memungkinkan pemain untuk menetapkan kelas karakter yang berbeda, kepada anggota party mereka, seperti kesatria, pencuri, atau penyihir putih. Pemain dengan mudah untuk berganti kelas Job kapan saja, memungkinkan berbagai penyesuaian dan strategi. Game ini juga menampilkan sistem kemampuan yang unik, di mana karakter bisa mempelajari kemampuan dari senjata dan baju besi yang digunakan.
Game ini mendapat pujian kritis, karena alur ceritanya yang menarik, karakter yang mudah diingat, dan mekanisme permainan yang inovatif. Sejak itu game ini juga dirilis dan dibuat ulang untuk berbagai platform, termasuk Game Boy Advance, perangkat seluler, dan PC. Meski tidak sepopuler beberapa game dalam seri ini, Final Fantasy V masih sangat digandrungi oleh para penggemar genre RPG.
Final Fantasy VI, Game ini juga dikenal sebagai Final Fantasy III di Amerika Utara. Awalnya dirilis untuk Super Famicom pada tahun 1994 di Jepang, dan di Amerika Utara pada tahun 1994.
Game ini mengikuti kisah petualangan sekelompok pahlawan, yang mencoba menghentikan kerajaan jahat, yang memanfaatkan kekuatan sihir dan teknologi, untuk mendominasi dunia. Kisah Game ini terkenal dengan temanya yang kompleks dan dewasa, serta pemeran karakternya yang cukup berkesan, termasuk Terra, Locke, Celes, dan Kefka.
Final Fantasy VI menampilkan berbagai mekanisme permainan, termasuk sejumlah besar karakter, yang mampu untuk dimainkan, masing-masing dengan kemampuan serta statistik uniknya, dan kemampuan untuk melengkapi esper, makhluk ajaib yang memberikan karakter yang dimainkan, kemampuan baru dan meningkatkan statistik mereka. Game ini juga menampilkan Sistem Active Time Battle (ATB) pertama dari seri ini, yang memungkinkan pemain, memasukkan perintah untuk karakter mereka secara waktu nyata, tidak lagi menunggu giliran.
Final Fantasy VI menerima pujian kritis atas ceritanya yang dalam, emosional, karakter yang mudah diingat, dan mekanisme permainan yang inovatif. Sejak itu game ini dirilis dan dibuat ulang untuk berbagai platform, termasuk Game Boy Advance, perangkat seluler, dan PC. Ini dianggap oleh banyak penggemar sebagai salah satu RPG terbaik yang pernah dibuat, dan pengaruhnya bisa dilihat di berbagai seri game berikutnya, serta game-game RPG yang ada.
Kesimpulan
Game Final Fantasy I-VI merupakan game-game klasik yang wajib dimainkan ataupun dikoleksi oleh para fans untuk melengkapi koleksi seri game ini, yang masih terus ditelurkan oleh Square Enix. Final Fantasy I sampai dengan VI, dirilis ulang serta lebih disempurnakan dengan judul set Final Fantasy Pixel Remaster, dan akan dirilis untuk Nintendo Switch dan PlayStation 4, pada awal 2023 dengan persedian terbatas. Jadi pre-order sekarang selama persediaan masih ada! Game RPG yang melegenda dimana cikal bakal system gameplay yang digunakan oleh game-game RPG masa kini.