Karakter yang menyenangkan, unik, dan karya cerdas untuk film horor klasik. Tema yang lebih dalam mengenai tatanan alam hidup dan mati di dunia imajinatif Frankenweenie
Frankenweenie merupakan film animasi stop-motion 2012 yang disutradarai oleh Tim Burton. Film ini adalah remake hitam-putih, dari film pendek live-action yang pernah dibuat oleh Burton pada tahun 1984. Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Victor Frankenstein, memiliki anjing peliharaan kesayangan bernama, Sparky, yang dihidupkan kembali setelah dia mati dalam kecelakaan mobil.
Namun, saat kehidupan baru Sparky ditemukan oleh teman-teman sekelasnya, kekacauan pun terjadi, saat mereka semua mencoba meniru eksperimen Victor, yang berujung pada konsekuensi bencana. Film tersebut menampilkan suara para aktor seperti Charlie Tahan, Winona Ryder, Martin Landau, dan Catherine O’Hara. Film menerima ulasan yang umumnya positif dari para kritikus, dan dinominasikan untuk Academy Award untuk Fitur Animasi Terbaik.
Kisah-kisah Tentang Frankenweenie
Frankenweenie, adalah cerita tentang seorang anak laki-laki bernama Victor Frankenstein, yang menghidupkan kembali anjing kesayangannya, Sparky, setelah dia mati dalam kecelakaan mobil. Namun, ada adaptasi lain dan penceritaan kembali dari cerita, yang sedikit berbeda dari aslinya.
Berikut beberapa contoh cerita Frankenweenie:
- Film pendek Frankenweenie asli tahun 1984, yang disutradarai oleh Tim Burton, mengikuti alur cerita yang mirip dengan film animasi tahun 2012, tetapi dengan aktor live-action.
- Dalam novelisasi film tahun 2012, yang ditulis oleh Elizabeth Rudnick, terdapat detail tambahan tentang kehidupan Victor, hubungannya dengan teman sekelasnya, dan bagaimana dia pertama kali tertarik pada sains.
- Komik Frankenweenie, diterbitkan oleh Disney Press, memperluas dunia film, dan menampilkan petualangan baru bersama Victor serta Sparky.
- Pada 1990-an, ada serial TV animasi berjudul “Keluarga Frankenstein”, yang menampilkan keluarga monster ramah, yang tinggal di rumah seram. Salah satu karakternya adalah seekor anjing bernama Frankenmutt, yang mirip dengan Sparky.
- Ada juga berbagai produksi untuk panggung, dan adaptasi musik dari Frankenstein, termasuk “Young Frankenstein” dan “Frankenstein: A New Musical”, yang mengambil inspirasi dari cerita klasik, dan menggabungkan unsur komedi serta horor.
Alur Cerita Frankenweenie
Film Frankenweenie 2012, bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Victor Frankenstein, yang tinggal di kota kecil New Holland bersama orang tuanya dan anjingnya Sparky. Victor adalah anak introvert yang mencintai sains, dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan eksperimen di laboratorium lotengnya. Sparky adalah satu-satunya teman, dan pendamping setianya.
Suatu hari, tragedi terjadi ketika Sparky tertabrak mobil dan meninggal. Bingung karena kehilangan sahabatnya, Victor bertekad untuk menghidupkan kembali Sparky. Dia menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari buku-buku sains, dan mengutak-atik gadget, hingga akhirnya berhasil menghidupkan kembali mayat Sparky dengan listrik.
Awalnya, Victor sangat senang karena anjing kesayangannya kembali. Tapi dia segera menyadari, bahwa Sparky tidak sama seperti dulu. Anjing yang dulunya ramah kini menjadi sedikit agresif, dan tidak terkendali. Keadaan menjadi lebih buruk ketika beberapa teman sekelas Victor, mengetahui tentang Sparky, dan mencoba meniru eksperimennya, yang menyebabkan serangkaian peristiwa kacau membahayakan seluruh kota.
Pada akhirnya, Victor dan teman-temannya bekerja sama, untuk menyelamatkan kota dari makhluk mengerikan, yang mereka ciptakan secara tidak sengaja. Sepanjang jalan, mereka belajar pelajaran berharga tentang konsekuensi bermain, dengan tatanan alam, hidup dan mati.
Terlepas dari tema kelam film tersebut, Frankenweenie juga merupakan kisah yang mengharukan, tentang kekuatan cinta dan persahabatan. Hubungan antara Victor dan Sparky sangat menyentuh, serta menyoroti ikatan kuat yang terjalin antara manusia, dan hewan peliharaannya.
Pesan Moral Film Ini
Pesan moral dari Frankenweenie adalah, tentang pentingnya menghargai kehidupan, dan konsekuensi mencoba bermain menjadi Tuhan, dengan menghidupkan kembali orang mati. Film ini menekankan bahwa kematian, adalah bagian alami dari kehidupan, dan kita harus menerimanya, daripada mencoba mengendalikannya melalui sains.
Sepanjang film, kecintaan Victor pada Sparky, mendorongnya untuk menghidupkannya kembali, tetapi eksperimennya pada akhirnya membawa konsekuensi yang menghancurkan. Siswa lain di kelasnya yang mencoba meniru eksperimennya, juga menderita akibat tindakan mereka.
Film ini juga menekankan pentingnya menerima dan menghargai perbedaan. Victor dan teman-temannya dipandang sebagai orang buangan, dan tidak cocok oleh rekan-rekan mereka, tetapi pada akhirnya merekalah yang bersatu, untuk menyelamatkan kota dari monster, yang telah mereka ciptakan.
Secara keseluruhan, pesan moral Frankenweenie adalah tentang memahami, dan menghormati tatanan alam, hidup dan mati, serta menerima dan menghargai perbedaan. Ini mengajarkan bahwa mencoba memanipulasi hidup, bisa memiliki konsekuensi serius, dan terkadang kita harus belajar melepaskan, dan menerima segala sesuatu sebagaimana adanya.
Frankenweenie Secara Keseluruhan
Frankenweenie adalah film animasi menyentuh, dan imajinatif, yang memadukan unsur horor, fiksi ilmiah, dan komedi. Film ini menceritakan kisah yang mengharukan tentang ikatan, antara anak laki-laki dan anjingnya, sambil juga mengeksplorasi tema-tema yang lebih dalam, seperti tatanan alam, hidup dan mati, bahaya tentang bermain sebagai Tuhan, dan pentingnya menerima perbedaan.
Animasi stop-motion film ini indah, dan mengingatkan pada film horor klasik dari tahun 1930-an dan 40-an, dengan visual hitam putih, latar gotik, dan suasana yang menakutkan. Akting suaranya juga luar biasa, dengan Charlie Tahan memberikan penampilan yang natural sebagai Victor, dan Martin Landau memberikan penampilan yang menonjol sebagai Tuan Rzykruski, guru sains Victor yang eksentrik.
Salah satu kekuatan film ini adalah, kemampuannya untuk menarik anak-anak dan orang dewasa. Anak-anak akan menikmati karakter yang menyenangkan dan unik, serta ketakutan yang menyenangkan, sementara orang dewasa akan menghargai tema film yang lebih dalam, dan tema cerdas pada film horor klasik.
Secara keseluruhan, Frankenweenie adalah film yang wajib ditonton, bagi para penggemar gaya unik Tim Burton, dan siapa pun yang menghargai penceritaan yang imajinatif, serta menyentuh. Ini adalah penghargaan yang indah, dan menghantui untuk genre horor klasik, yang akan meninggalkan kesan mendalam, bagi penonton dari segala usia.